Bentuk Kolaborasi Guru dan Siswa, Apa Saja Jenisnya?

Kolaborasi adalah suatu bentuk kerja sama yang dapat memberikan banyak keuntungan, apalagi untuk guru dan siswa. Ada beberapa bentuk kolaborasi guru dan siswa yang bisa Anda pilih agar bisa mendapatkan banyak manfaat. 

Kolaborasi umumnya adalah suatu kebutuhan bagi kedua pihak, karena sejatinya manusia perlu bersosialisasi dengan orang lain. Dengan melakukan kolaborasi, maka manusia akan dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama. 

Kolaborasi dalam dunia pendidikan sendiri adalah sesuatu yang penting dan banyak dilakukan guru sampai siswa. Kolaborasi bisa menjadi solusi ketika menemui suatu permasalahan yang harus menggunakan keahlian dari pihak lain. 

Dalam hal ini, guru dan siswa bekerja sama melaksanakan kegiatan yang sama sehingga bisa mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Berikut ini beberapa manfaat kolaborasi, hingga contoh kolaborasi yang bisa guru dan siswa lakukan. 

Manfaat Kolaborasi Guru dan Siswa

Adanya kolaborasi guru dan siswa tentu akan memberikan manfaat bagi keduanya. Berikut ini adalah manfaat adanya kolaborasi tersebut:

1. Siswa Mendapatkan Pengalaman Baru

Dengan mengadakan kolaborasi antara guru dan siswa, maka siswa akan mendapatkan pengalaman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Tergantung pada kolaborasi yang guru dan siswa adakan, siswa tentu akan mendapatkan pengalaman baru karena bisa berkolaborasi dengan guru.

Dengan kolaborasi ini, siswa bisa mendapatkan banyak ilmu baru dan juga pengetahuan yang bermanfaat di kemudian hari. Siswa bisa menggunakan ilmu ini supaya bisa mencapai prestasi atau cita-cita di masa depan. 

2. Siswa Bisa Mendapatkan Inspirasi

Setelah melakukan kolaborasi, siswa akan mendapatkan banyak rangsangan ide dan inspirasi baru karena telah mengalami pengalaman kolaborasi sebelumnya. Hal ini akan memicu diri siswa agar bisa memberikan prestasi yang lebih lagi setelah melakukan kolaborasi. 

Selain itu, kolaborasi antara guru dan siswa juga bisa menjadi penyemangat dan pendorong siswa agar bisa lebih maju dan memberikan banyak inspirasi bagi siswa lain di sekolah. 

3. Mendekatkan Hubungan Guru dan Siswa

Kolaborasi ini juga akan membantu menguatkan hubungan antara siswa dan guru. Guru akan dapat mempererat hubungan dengan siswa sehingga bisa memahami karakteristik peserta didik dengan lebih baik yang akan membantu dalam proses belajar mengajar nantinya. 

Guru yang mampu memahami karakteristik peserta didiknya akan dapat merencanakan dan mengelola kelas dengan lebih baik sehingga bisa menghasilkan prestasi yang gemilang. 

4. Menjadi Prestasi Tersendiri 

Bentuk kolaborasi siswa dan guru akan menjadi satu prestasi yang bisa siswa banggakan. Dengan adanya kolaborasi ini, siswa akan dapat menghasilkan karya yang bisa menjadi awal prestasi mereka. 

Pengalaman kolaborasi ini akan menjadi titik penting untuk mendorong kemajuan belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Hal ini penting untuk perkembangan dan pemenuhan tujuan pembelajaran di kelas. 

5. Melatih Tanggung Jawab

Manfaat dari kolaborasi yang selanjutnya yaitu dapat melatih tanggung jawab siswa. Dalam kolaborasi, siswa akan mendapatkan jatah tanggung jawab yang harus mereka kerjakan. 

Siswa harus berlatih untuk dapat melaksanakan semua tanggung jawab dengan baik dan tidak melewati batas waktu. Dengan begitu siswa akan belajar mengerjakan tanggung jawabnya yang akan melatih karakteristik dan kepribadian yang lebih baik. 

6. Melatih Kemampuan Kerja Sama

Manfaat yang lainnya yaitu dapat membantu melatih kerja sama. Dengan adanya kolaborasi, siswa akan merasakan melaksanakan tugas bersama orang lain dengan sifat dan karakter yang berbeda. 

Siswa akan berlatih untuk dapat menyesuaikan diri dengan tipe kepribadian yang berbeda sehingga bisa mencapai tujuan bersama dengan hasil maksimal. Hal ini akan melatih kemampuan kerja sama siswa sehingga bisa jadi lebih baik. 

7. Melatih Kemampuan Sosial

Kolaborasi bersama guru akan membantu dalam melatih kemam sosial. Ini karena ketika melakukan kolaborasi akan ada interaksi yang berlangsung di antara beberapa pihak. 

Hal ini akan meningkatkan kemampuan sosialisasi sehingga bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan sosial. Hal ini akan membantu juga dalam komunikasi dengan orang lain. 

8. Membantu dalam Kehidupan Nyata

Manfaat lainnya yaitu dapat membantu dalam kehidupan nyata. Kolaborasi dengan guru akan melatih siswa dalam melakukan projek nyata yang nantinya akan mereka hadapi ketika terjun di dunia funia kerja. 

Siswa akan mampu melakukan tanggung jawab secara apik dan maksimal sehingga tidak tertinggal ketika sudah terjun di dunia nyata.   

Bentuk Kolaborasi Guru dan Siswa

Ada beberapa model kolaborasi yang bisa dilakukan antara guru dan siswa. Ini dia beberapa di antaranya:

1. Learning Together

Bentuk kolaborasi ini berbentuk kelompok-kelompok dengan beragam kemampuan di tiap kelompok. Setiap kelompok akan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan hasil maksimal. 

Metode ini akan melatih kerja sama antar anggota serta memberikan kesempatan bagi setiap anggota untuk menunjukkan keahlian masing-masing. 

2. Teams-Games-Tournament

Model kolaborasi selanjutnya yaitu dengan teams games tournament. Dalam model ini tiap kelompok akan melakukan pembelajaran bersama. Setelah itu, para anggota akan berlomba dengan anggota lain sesuai tingkat kemampuan. 

3. Group Investigation

Dalam model ini tiap kelompok akan terbentuk untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Kolaborasi ini akan melatih kemampuan diskusi dan kerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. 

4. Academic Constructive Controversy

Dalam metode ini, tiap anggota kelompok akan menunjukkan kemampuannya dalam situasi konflik secara intelektual yang berkembang berdasarkan hasil belajar masing-masing anggota. 

5. Jigsaw Procedure

Bentuk kolaborasi ini memberikan kesempatan anggota suatu kelompok untuk melakukan tugas berbeda pada suatu pokok pembahasan. Tiap anggota akan mendapatkan materi yang menyeluruh untuk dapat memahami pokok pembahasan. 

6. Student Team Achievement Divisions

Para anggota akan terbagi menjadi kelompok kecil. Tiap anggota kelompok aman saling belajar dan melakukan revisi bersama agar keberhasilan seseorang dalam kelompok bisa mempengaruhi keberhasilan semua individu.

7. Complex Instruction

Metode ini menekankan pada pelaksanaan suatu proyek yang berfokus pada penemuan seperti dalam bidang sains, matematika, atau sosial. Fokusnya yaitu untuk menumbuhkan ketertarikan tiap anggota pada pokok pembahasan. 

8. Team Accelerated Instruction 

Bentuk kolaborasi ini akan memberikan tiap anggota kelompok soal yang harus mereka kerjakan sendiri. Setelah itu, akan ada penilaian bersama-sama dalam kelompok. 

9. Cooperative Learning Structures

Dalam metode kolaborasi ini, tiap kelompok akan terdiri dari anggota yang berpasangan. Satu siswa akan bertindak sebagai tutor untuk anggota yang lainnya. Kedua peran ini kemudian akan bergantian dalam jangka waktu tertentu. 

10. Cooperative Integrated Reading and Composition

Model pembelajaran ini menekankan pembelajaran dalam hal membaca, menulis, serta tata bahasa. Anggota akan saling menilai kemampuan masing-masing dalam kategori tersebut secara tertulis atau lisan. 

Contoh Kolaborasi Guru dan Siswa

Berikut merupakan beberapa contoh kolaborasi guru dan siswa yang bisa menjadi inspirasi:

1. Buku Kolaborasi

Contoh kolaborasi antara guru dan siswa yang pertama yaitu dalam pembuatan buku kolaborasi. Guru dan siswa bisa bekerja sama untuk menulis buku dengan tema tertentu. 

Hal ini bisa membantu memberikan pengalaman pada siswa sehingga bisa berkembang dengan lebih baik. Siswa juga akan mendapatkan ilmu lebih banyak dari gurunya. 

2. Magang

Contoh kolaborasi yang selanjutnya yaitu dengan bentuk magang. Dalam magang siswa akan mendapatkan banyak ilmu baru selama beberapa waktu. 

Siswa bisa mendapatkan banyak pengalaman serta bertemu dengan berbagai orang baru di kesempatan ini. Siswa bisa merasakan menjadi seorang pekerja dalam dunia nyata selama beberapa waktu. 

3. Pelaksanaan Proyek

Guru dan siswa bisa berkolaborasi dalam suatu proyek sehingga bisa memberikan kesempatan untuk keduanya dalam menampilkan ilmu dan keterampilan. Hal ini akan membantu kemampuan kerja sama dan interaksi sosial. 

Ada Berbagai Bentuk Kolaborasi Guru dan Siswa yang Menarik untuk Dilakukan

Itulah dia informasi penting tentang bentuk kolaborasi guru dan siswa yang bisa menjadi inspirasi para guru dalam karir mereka. Semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi bagi guru sekalian.

Dimensi P5 Kurikulum Merdeka: Pengertian dan Tujuannya

12 Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Belajar Mengajar di Kelas

Kolaborasi Menulis Guru dan Siswa, Apa Manfaatnya dalam Pembelajaran?

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: