Ketahui Berbagai Jenis Kegiatan PKB bagi Guru!

Melakukan pengembangan diri seharusnya terlaksana secara optimal agar menghasilkan keterampilan dan menumbuhkan pengetahuan yang berguna. Dalam dunia keguruan terdapat beberapa jenis kegiatan PKB yang bisa menjadi pilihan untuk pengembangan diri. 

PKB sendiri adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang menjadi kunci peningkatan kompetensi guru. Dengan adanya program ini, guru akan dapat melaksanakan tugas mengajar dengan baik serta dapat meningkatkan kualitas diri sehingga bisa bersaing dengan guru lainnya. 

Terlebih di zaman ini, guru harus terus mengikuti perkembangan zaman yang terus berputar tanpa henti. Guru harus terus belajar agar dapat beradaptasi serta memberikan pendidikan yang terbaik untuk peserta didik. 

Berikut ini adalah beberapa informasi penting terkait jenis kegiatan dalam PKB serta apa saja tujuan dari program ini. 

Pengertian Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Sebelum mengetahui apa saja jenis kegiatan PKB, marilah memahami apa itu program Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan.

Menurut definisi dari Kemdikbud, PKB adalah proses penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan juga kompetensi guru secara pedagogik atau profesional, sehingga bisa memiliki kontribusi sebagai pendidik dan pemimpin untuk para peserta didik yang mereka ajar. 

Definisi PKB pada Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 16/2009 dengan tema Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit, pengembangan kompetensi guru inj terlaksana sesuai dengan kebutuhan, berkelanjutan dan bertahap untuk meningkatkan profesionalisme guru. 

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini sangat penting bagi guru karena dapat membantu mengembangkan keterampilan yang berguna bagi pendidikan di Indonesia. PKB juga tercipta untuk membantu memfasilitasi kebutuhan para guru agar dapat mencapai standar kompetensi dan bisa memberikan kebanggaan terhadap profesi mereka sebagai tenaga pendidik. 

PKB juga membantu para guru agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi sehingga bisa memberikan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman. Hal ini demi terciptanya peserta didik yang dapat bersaing dengan masyarakat global sehingga bisa memajukan pendidikan di Indonesia. 

Tujuan PKB

Program Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan untuk guru memiliki tujuan yang spesifik. Dengan mengetahui tujuan ini, para guru akan dapat mengetahui gol akhir dari kegiatan sehingga bisa mencapai tujuan tersebut dengan sempurna.

Berikut ini beberapa tujuan dari kegiatan PKB untuk guru. 

1. Meningkatkan Kompetensi Guru

Tujuan yang utama dari program PKB ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru dalam karir. Guru tentu harus memiliki kompetensi yang tepat untuk bisa melakukan proses pengajaran di suatu satuan pendidikan. 

Dengan adanya program ini, guru akan dapat secara terus menerus memenuhi kompetensi mereka sehingga bisa menjadi guru yang profesional dan kompeten.

Guru yang tidak memiliki kompetensi tepat akan memberikan pengajaran yang kurang efektif dan efisien sehingga tidak bisa membentuk generasi muda yang berprestasi. 

2. Memfasilitasi Kebutuhan Guru

Guru senantiasa harus selalu berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Tanpa adanya usaha untuk mempelajari perubahan zaman dan teknologi tersebut, guru tidak akan dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan di dunia nyata. 

Untuk itulah guru bisa menggunakan program ini untuk dapat terus berkembang dan memperbaharui pengetahuan yang mereka miliki. Hal ini demi terciptanya pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan di masyarakat dan sesuai dengan tujuan pendidikan di Indonesia. 

3. Meningkatkan Martabat Guru di Masyarakat

Tujuan lain dari program ini yaitu demi meningkatkan martabat guru di masyarakat. Guru yang profesional dan berkompetensi tinggi akan memiliki citra baik di sekolah dan masyarakat.

Hal ini akan menjadi sesuatu yang menguntungkan karena bisa meningkatkan martabat seorang guru. 

Guru yang tidak memiliki martabat dan citra yang baik akan menjadi sesuatu yang mencoreng nama baik profesi ini. Hal ini tentu harus para guru hindari. 

Apalagi profesi ini berhubungan langsung dengan masyarakat secara luas. Maka dari itu guru harus senantiasa menjaga citra dan martabat diri. 

4. Meningkatkan Komitmen Guru Pada Profesi

Tujuan lain dari program ini yaitu meningkatkan komitmen guru pada profesi. Guru yang memiliki komitmen tinggi pada bidang profesi ini akan terus berkembang dan melangkah maju demi membantu mencapai tujuan pendidikan yang telah pemerintah buat. 

Guru yang berkomitmen tinggi pada profesinya akan mengikuti program dengan baik sehingga bisa menghasilkan karya dan prestasi yang tentunya berguna untuk diri dan satuan pendidikan. Hal ini berdampak langsung pada pendidikan di Indonesia. 

5. Demi Mencapai Tujuan Pendidikan Pemerintah Indonesia 

Tujuan lain dari program ini yaitu untuk membantu pencapaian tujuan pendidikan di Indonesia. Pendidikan Indonesia senantiasa terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. 

Segala perubahan terlaksana demi memberikan yang terbaik pada generasi muda. Program ini secara langsung juga mempengaruhi pendidikan di Indonesia karena guru adalah suatu tonggak yang memiliki tanggung jawab besar pada generasi muda Indonesia. 

Jenis Kegiatan PKB

Kegiatan PKB atau Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan untuk guru memiliki beberapa jenis kegiatan yang bisa guru lakukan. Para guru bisa memilih jenis kegiatan yang cocok agar bisa meningkatkan kompetensi serta meningkatkan kesejahteraan diri. Berikut ini adalah beberapa jenis kegiatan PKB tersebut. 

1. Pelaksanaan Pengembangan Diri

Jenis kegiatan PKB yang dapat guru laksanakan yaitu jenis pelaksanaan pengembangan diri dengan meningkatkan profesionalisme diri pada tugas dan kewajiban sebagai seorang guru. 

Kegiatan pengembangan diri ini bisa guru laksanakan dengan mengikuti diklat fungsional dan kolektif. 

Diklat fungsional sendiri adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keteram dan sikap. Kegiatan kolektif sendiri yaitu kegiatan yang fokus pada keteram guru pada proses pengajaran agar dapat memberikan penyampaian tentang terbaik pada peserta didik.

Guru juga bisa mengikuti pelatihan, menjadi narasumber hingga menyusun kurikulum untuk pelaksanaan program ini. 

2. Publikasi Ilmiah

Selanjutnya guru dapat menuangkan ilmu pengetahuan dengan menuliskan serta mengembangkan publikasi ilmiah atau karya tulis ilmiah. Guru bisa bekerja sama atau secara mandiri menuliskan beberapa jenis publikasi ilmiah yang menjadi salah satu kriteria program pengembangan keprofesian ini. 

Publikasi ilmiah ini berupa makalah, tinjauan ilmiah, artikel ilmiah, tulisan ilmiah populer dan lain sebagainya. Guru juga bisa membuat buku pedoman atau buku pelajaran untuk sekolah. Selain itu, guru juga dapat berpartisipasi menjadi narasumber untuk kegiatan ilmiah. 

3. Karya Inovatif

Selanjutnya guru juga bisa memilih untuk membuat atau menciptakan karya inoi. Karya inovatif sendiri adalah suatu karya yang guru buat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sehingga materi jadi mudah tersampaikan. 

Jenis karya inovatif ini dapat berupa karya seni, penciptaan karya di bidang sains, pengembangan model pembelajaran dan lain sebagainya. 

Karya inovatif ini harus mengikuti kriteria tertentu agar dapat berguna dalam proses pengajaran di kelas. Hal ini menjadi tantangan guru dalam melaksanakan tugas mengajar di kelas. 

Itulah dia informasi lengkap terkait jenis kegiatan PKB untuk guru serta informasi lain yang pasti berguna untuk karir guru. Semoga dengan informasi ini, para guru bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik serta mampu meningkatkan karir dengan cepat. 

Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka, Bantu Pengembangan Guru

Menulis untuk Pengembangan Profesi Guru, Ketahui Manfaatnya!

Cara Menulis Buku Terjemahan untuk Pengembangan Profesi Guru

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: