Dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, ada berbagai program yang ditujukan untuk guru sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka.
Salah satunya yaitu program guru penggerak. Para guru harus memenuhi syarat dan kriteria calon guru penggerak untuk dapat terdaftar di program ini.
Program guru penggerak ini adalah satu program pendidikan guru penggerak yang tersusun atas dasar keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang memiliki tujuan untuk mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, serta aktif dan proaktif dalam mengembangkan rekan pendidik lainnya.
Guru penggerak nantinya akan mempraktekkan pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai pusatnya sehingga bisa menjadi sosok teladan dan agen perubahan pada ekosistem pendidikan. Hal ini demi mencapai tujuan profil Pelajar Pancasila.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang kriteria dari calon guru penggerak dan juga informasi berguna lain yang akan membantu guru dalam mengikuti program ini.
Pengertian Guru Penggerak
Program pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan untuk guru yang telah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan usung.
Program ini mencakup pelatihan secara daring, lokakarya, konferensi, serta program pendampingan selama enam bulan bagi para guru yang lolos seleksi.
Lalu apa itu guru penggerak?
Guru penggerak adalah sosok pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang para peserta didik secara holistik, serta aktif dan proaktif dalam membantu mengembangkan para guru lainnya dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Guru penggerak juga memiliki tujuan untuk menjadi teladan dan agen perubahan ekosistem pendidikan sehingga bisa mencapai profil pelajar Pancasila.
Ketika mengikuti program ini, para guru akan tetap menjalankan tugas mengajar mereka sebagai seorang guru.
Para calon guru penggerak nantinya akan memiliki peran penting dalam membantu menggerakkan komunitas belajar untuk rekan-rekan guru di sekolah dan juga di wilayah mereka.
Guru penggerak juga akan menjadi pengajar praktik untuk rekan guru lain yang berkaitan dengan pengembangan pembelajaran di sekolah.
Posisi ini memiliki peran membuka ruang diskusi yang positif dan ruang kolaborasi antara guru serta para tokoh berkepentingan di dalam serta di luar sekolah sehingga bisa bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran.
Guru yang dapat mengikuti program ini adalah para guru di tingkat dasar hingga sekolah menengah atas.
Syarat Lulus Program Guru Penggerak
Untuk menjadi calon guru penggerak, ada beberapa syarat yang harus para guru penuhi agar bisa lulus program guru penggerak ini.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang syarat calon guru penggerak.
- Memiliki jumlah kehadiran pada tatap muka luring dan daring yang paling sedikit yaitu 34 pertemuan dari 38 pertemuan.
- Guru tersebut mendapat nilai akhir paling rendah >70 atau predikat minimal cukup.
- Guru tersebut masih aktif bertugas sebagai tenaga pendidik di satuan pendidikan formal hingga ketika diklat guru penggerak berakhir. Atau guru tersebut diangkat sebagai kepala sekolah saat pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak.
Kriteria Calon Guru Penggerak
Selain syarat tersebut, apa saja kriteria calon guru penggerak yang harus dimiliki oleh seorang guru?
Berikut ini adalah kriteria yang bisa menjadikan seseorang cocok dalam menjadi calon guru penggerak.
1. Kriteria umum
- Merupakan guru aktif pada jenjang TK, SD, SMP, atau SMA.
- Telah memiliki kualifikasi pendidikan yaitu minimal S1 atau D4.
- Guru tersebut memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun lamanya.
- Guru tersebut memiliki masa sisa mengajar yang tidak kurang dari 10 tahun.
- Merupakan guru PNS atau Non PNS baik dari sekolah negeri maupun dari sekolah swasta
- Guru tersebut memiliki keinginan kuat dalam perannya sebagai guru penggerak di wilayah mereka.
- Guru yang tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang terselenggara secara bersamaan dengan proses pendaftaran dan pendidikan guru penggerak.
- Telah memiliki akun guru pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
2. Kriteria seleksi
- Guru tersebut dapat menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid.
- Guru tersebut memiliki kompetensi kepemimpinan serta bertindak secara mandiri.
- Guru tersebut memiliki kemampuan untuk mempelajari hal baru, terbuka pada saran atau umpan balik, serta dapat terus memperbaiki diri mereka.
- Guru bersangkutan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif. Ia juga memiliki pengalaman dalam mengembangkan kemampuan orang lain.
- Guru yang memiliki daya juang yang tinggi.
- Guru tersebut memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan pembelajaran.
- Guru yang memiliki kompetensi dalam menggerakkan orang lain dan kelompoknya.
- Guru tersebut memiliki tingkat kedewasaan emosi tinggi dan dapat berperilaku sesuai dengan kode etik.
Prosedur Menjadi Guru Penggerak
Setelah memahami syarat dan kriteria guru penggerak, pahami juga bagaimana prosedur dalam pendaftaran program ini.
Berikut ini adalah prosedur yang harus guru lalui dalam menjadi guru penggerak.
- Paham waktu pendaftaran dan pastikan mendaftar pada waktu yang tepat. Lihat informasi secara resmi dari website pemerintah untuk memahami waktu pendaftaran di tiap tahun.
- Setelah mengetahui waktu pendaftaran, bisa langsung masuk ke laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id lalu mengisi pertanyaan dan pernyataan dan mengunggah dokumen persyaratan yang ada.
- Dokumen persyaratan ini yaitu: biodata, pas foto, kartu tanda penduduk, ijazah, pakta integritas, surat keputusan pembagian tugas mengajar yang terbaru, SK pengangkatan kepala sekolah, sertifikat guru penggerak bagi para guru penggerak, surat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja, rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar.
- Setelah itu, Ditjen GTK akan melakukan tiga tahap seleksi untuk para calon pengajar praktek sebelum ditugaskan di PGP.
- Ditjen GTK akan menetapkan dan mengumumkan para calon guru yang memenuhi syarat dan kriteria.
Peran Guru Penggerak
Seorang guru penggerak memiliki peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Seorang guru penggerak akan memimpin pembelajaran sehingga harus mampu mengambil inisiatif dan mengelola proses pembelajaran di sekolah.
Guru tersebut tidak hanya memberikan pengajaran pengetahuan pada peserta didik tetapi juga bertanggung jawab untuk memberikan lingkungan positif untuk mereka.
Guru penggerak juga harus bisa mendorong suatu perubahan dalam komunitas mereka.
Guru penggerak harus dapat memberikan motivasi untuk komunitas dalam mengadopsi inovasi pada pendekatan dalam proses pembelajaran.
Guru penggerak juga memiliki peran dalam menjadi contoh untuk guru lainnya.
Mereka harus dapat membimbing rekan guru sehingga bisa mengembangkan kompetensi profesional dengan lebih baik.
Guru penggerak juga akan membantu membangun budaya kolaborasi serta pertumbuhan kemampuan pada staf pengajar.
Seorang guru penggerak harus bisa mendedikasikan diri mereka dalam memberikan pandangan mendalam terhadap strategi manajemen kelas.
Hal ini demi memberikan dukungan yang tepat bagi rekan guru sehingga bisa mengatasi hambatan-hambatan dalam mengajar di sekolah.
Guru penggerak akan menjadi jembatan perubahan untuk komponen pendidikan di sekolah secara lebih mendalam.
Itulah dia informasi penting tentang kriteria calon guru penggerak yang bisa menjadi inspirasi untuk para guru yang ingin mengikuti program ini. Semoga dengan informasi ini, proses pendaftaran bisa jadi lebih lancar dan bisa masuk ke tahap akhir.
Pengajar Praktik Guru Penggerak, Apa Saja Kriterianya?