Metode Pembelajaran Talking Stick, Bagaimana Penerapannya?

Metode pembelajaran terus berubah dan berkembang untuk mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam mempelajari ilmu pengetahuan. 

Guru bisa memilih beberapa jenis metode pembelajaran yang tepat, salah satunya yaitu metode pembelajaran talking stick. 

Metode pembelajaran yang variatif akan dapat meningkatkan motivasi dan minat peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. 

Dengan metode yang tepat guru akan dapat mengoptimalkan potensi peserta didik sehingga bisa memberikan hasil belajar maksimal. 

Metode talking stick adalah salah satu inovasi pembelajaran yang ada. Metode ini menggunakan tongkat sebagai media dan memfokuskan pembelajaran pada bidang kooperatif. 

Lalu bagaimana penerapan metode ini di kelas? Berikut ini adalah beberapa informasi metode talking stick yang bisa guru pelajari. 

Pengertian Metode Pembelajaran Talking Stick

Model pembelajaran talking stick adalah salah satu pembelajaran yang berfokus pada sisi kooperatif. 

Sesuai dengan namanya, pembelajaran metode ini menggunakan tongkat dalam pelaksanaannya.

Tongkat ini akan digilir dari satu peserta didik ke peserta didik lain dengan iringan musik yang ceria. 

Peserta didik yang mendapat kesempatan memegang tongkat harus menjawab pertanyaan yang guru siapkan. 

Kalau peserta didik tersebut gagal dalam menjawab pertanyaan ini, guru dapat memberikan pilihan sanksi atau hukuman. Hukuman yang guru berikan hendaknya tidak terlalu berat.

Guru bisa memberikan hukuman berupa menyanyi di depan kelas, membaca puisi, membuat pantun, atau kegiatan lain yang bersifat edukatif. Hal ini demi membantu peserta didik agar tidak terbebani.

Dengan menggunakan metode pembelajaran ini, guru akan dapat mendorong peserta didik agar jadi lebih berani dan percaya diri dalam memberikan pendapatnya di depan banyak orang.

Kegiatan ini juga akan membantu peserta didik agar dapat menghadapi permasalahan dan berani menanggung resiko seperti hukuman.

Model pembelajaran ini dapat guru terapkan di semua jenjang pendidikan, namun utamanya bisa guru terapkan di jenjang sekolah dasar.

Ini karena dalam jenjang ini,penerapan metode talking stick akan membantu peserta didik agar bisa berlatih bicara dan menyampaikan pendapat. 

Metode ini juga bisa membuat suasana kelas jadi lebih aktif dan menyenangkan.

Tujuan Metode Pembelajaran Talking Stick

Metode pembelajaran talking stick ini umumnya memiliki tujuan untuk membantu agar peserta didik dapat memperkuat pemahaman dengan baik. Namun ada tujuan lain yang lebih spesifik dari penggunaan metode ini. 

1. Melatih keberanian peserta didik

Tujuan dari penggunaan metode talking stick ini yaitu untuk melatih keberanian peserta didik. 

Dalam pembelajaran ini, peserta didik yang mendapatkan tongkat harus dapat memberikan jawaban atau pendapat dari pertanyaan yang guru berikan.

Proses pemberian jawaban di depan kelas ini akan dapat melatih peserta didik agar berani mengungkapkan pendapat mereka walaupun memiliki jawaban yang salah. 

Keberanian ini akan membantu peserta didik dalam proses mengungkapkan pendapat di kemudian hari.

Dengan keberanian dalam mengungkapkan pendapat ini, peserta didik akan dapat lebih aktif dalam kegiatan belajar di sekolah. 

Peserta didik juga akan aktif dalam kegiatan diskusi dan mampu berpartisipasi dengan rekan sebaya lain.

2. Melatih kepercayaan diri peserta didik

Metode belajar talking stick ini juga akan membantu peserta didik agar bisa menumbuhkan kepercayaan diri mereka. 

Ini karena dalam kegiatan ini, peserta didik yang mendapatkan tongkat harus menjawab pertanyaan di depan kelas.

Hal ini adalah sesuatu yang membutuhkan banyak keberanian. Apalagi jika peserta didik tersebut tidak memahami suatu materi. 

Peserta didik akan harus menghadapi hukuman dari guru. Hukuman inilah yang umumnya membuat banyak peserta didik takut salah menjawab.

Namun, dengan berani menjawab walaupun salah, peserta didik sudah dapat melatih diri mereka sendiri agar percaya diri menghadapi resiko yang ada. 

Hal ini bisa memacu kepercayaan diri mereka sehingga bisa berguna di masa depan.

3. Meningkatkan motivasi dalam belajar

Tujuan dari penggunaan metode ini yang selanjutnya yaitu untuk membantu meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas. 

Kebanyakan pembelajaran akan terasa membosankan jika menggunakan metode yang itu-itu saja.

Dengan penggunaan metode talking stick ini, peserta didik akan merasakan kondisi kelas yang ceria dan menyenangkan. 

Hal ini bisa memacu motivasi dan semangat peserta didik untuk belajar.

Dengan begitu, peserta didik akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dan memahami materi dengan lebih baik lagi. 

Kegiatan ini tentunya akan berguna untuk meningkatkan akademik peserta didik.

4. Melatih kesiapan dan fokus belajar

Dalam penggunaan metode ini, peserta didik nantinya akan mendapatkan materi terlebih dahulu dari guru. 

Peserta didik harus bisa fokus dan memahami bacaan jika mereka tidak mau menjawab dengan salah dan mendapatkan hukuman.

Dengan begitu, peserta didik akan dapat melatih kesiapan mereka dalam belajar sehingga bisa memahami pembelajaran dengan lebih baik. 

Peserta didik akan dapat mempersiapkan jawaban atau memahami materi sebelum mendapatkan pertanyaan.

Ini akan sangat berguna untuk proses pembelajaran di kelas karena mampu memotivasi belajar dan membuat mereka fokus dalam kelas. 

Peserta didik pun akan dapat menorehkan hasil belajar yang baik.

5. Melatih mental peserta didik

Tujuan dari penggunaan metode talking stick yang selanjutnya yaitu untuk melatih mental peserta didik. 

Hal ini karena peserta didik harus dapat menjawab pertanyaan yang guru ajukan ketika mendapatkan tongkat.

Peserta didik yang tidak bisa menjawab juga akan mendapatkan hukuman dari guru. Kegiatan-kegiatan ini yang akan melatih mental peserta didik. 

Ini terjadi agar peserta didik dapat menyiapkan diri dalam menghadapi kondisi serupa di masa depan.

Peserta didik akan dapat terlatih menghadapi keadaan tak terduga sehingga bisa menyiapkan diri dengan lebih baik. 

Mereka juga akan lebih aktif dan bisa menyelesaikan persoalan dengan solusi terbaik.

Langkah penerapan metode pembelajaran talking stick

Bagaimana langkah penerapan pembelajaran ini? Apakah penerapannya bisa terlaksana di kelas?

Berikut ini adalah informasi selengkapnya. 

1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa peserta didik

2. Guru menyiapkan tongkat dengan panjang sesuai kebutuhan, tidak besar atau terlalu kecil.

3. Guru menyampaikan materi terlebih dulu pada peserta didik

4. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk membaca materi yang guru sampaikan

5. Berikan waktu untuk berdiskusi membahas materi yang guru ajarkan

6. Hentikan kegiatan diskusi dan minta peserta didik untuk menutup materi bacaan.

7. Ambil tongkat yang telah disiapkan tadi lalu berikan pada salah satu anggota kelompok

8. Berikan iringan lagu bahasa daerah

9. Berikan pertanyaan pada peserta didik yang memegang tongkat saat lagu selesai.

10. Berikan evaluasi di akhir pembelajaran

Manfaat Metode Pembelajaran Talking Stick

Apa saja manfaat dari metode pembelajaran talking stick? 

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa guru ambil dari penggunaan metode ini. 

  • Membuat suasana kelas jadi ceria dan bersemangat
  • Meningkatkan kesiapan dan fokus peserta didik
  • Meningkatkan minat belajar
  • Mendorong peserta didik jadi aktif 
  • Mengapresiasi lagu Indonesia

Itulah dia informasi penting tentang metode pembelajaran talking stick. Metode pembelajaran yang tepat akan membantu peserta didik agar bisa mendapatkan pemahaman yang mendalam dan tepat sasaran.

Metode Belajar Diskusi: Kelebihan dan Kekurangannya

Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok: Prinsip dan Konsep Belajar

Metode Quantum Teaching dan Manfaatnya Bagi Peserta Didik

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: