Demi melaksanakan tugas mengajar dengan baik, ada beberapa dokumen yang harus guru persiapkan sebelum melaksanakan pengajaran di kelas. Salah satunya yaitu dengan penyusunan dokumen PROTA untuk satu tahun pelajaran.
Dokumen PROTA sendiri adalah singkatan dari program tahunan yang menjadi tolak ukur beberapa dokumen administrasi lainnya seperti RPP, silabus, hingga PROMES. Dokumen ini adalah salah satu dokumen administrasi guru yang harus tersedia secara benar untuk melaksanakan tugas pembelajaran di kelas.
Dengan menggunakan dokumen administrasi untuk guru, tugas pengajaran akan jadi jauh lebih mudah dan terlaksana secara efisien. Hal ini akan membantu pencapaian kompetensi peserta didik serta menyegerakan tujuan pendidikan di Indonesia.
Maka dari itu, guru harus dapat memenuhi tanggung jawabnya dan mampu menyusun dokumen penting ini dengan benar. Berikut ini beberapa informasi penting tentang PROTA mulai dari pengertian, fungsi, hingga langkah pembuatannya.
Pengertian PROTA
Seorang guru harus dapat mengelola kelas dengan baik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ada. Pengelolaan ini bisa guru lakukan dengan menyusun berbagai dokumen administrasi seperti RPP, PROMES, PROTA, silabus, dan lain sebagainya.
Penyusunan dokumen tersebut akan menjadi kunci dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang sistematis dan terarah. Dengan begitu, guru dan peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditentukan dengan lebih efisien dan efektif.
Salah satu dari dokumen administrasi tersebut yaitu PROTA. PROTA adalah singkatan dari program tahunan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan belajar dalam satu tahun pembelajaran.
Program tahunan ini merupakan susunan waktu pembelajaran dalam satu tahun yang guru buat agar dapat mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari pusat. Dokumen ini akan membantu guru dalam mengalokasikan waktu mengajar yang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga proses pengajaran bisa terjadi dengan lancar.
Dalam proses pembelajaran, guru akan memiliki jumlah jam mengajar di tiap pelajaran. Dengan jam belajar ini, guru dapat melakukan penyusunan program tahunan untuk awal tahun depan hingga satu tahun lamanya.
Penyusunan dokumen ini akan memiliki pengaruh besar pada dokumen administrasi lainnya seperti RPP, silabus, hingga PROMES. Maka dari itu penyusunannya harus terlaksana dengan tepat.
Proses penyusunan dokumen ini harus sesuai dengan komponen yang ada dan memperhatikan beberapa aspek penting seperti waktu, materi, indikator, dan lain sebagainya. Ini karena dokumen PROTA akan menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan pembelajaran selama setahun ke depan.
Fungsi PROTA
Penyusunan dokumen PROTA umumnya akan guru laki sebelum tahun ajaran baru berlangsung. Dokumen administrasi guru ini akan memiliki fungsi yang sangat banyak bagi guru di kelas. Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari dokumen tersebut:
1. Membantu Pengelolaan Proses Pembelajaran
Fungsi dari dokumen program tahunan yang pertama yaitu untuk membantu guru dalam melaksanakan pengelolaan proses pembelajaran. Dengan adanya dokumen ini, guru akan dapat melaksanakan tugas mengajar sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia serta perencanaan yang telah tercatat di PROTA.
Guru bisa melakukan pengajaran dengan lebih efektif karena bisa menggunakan dokumen ini sebagai panduan. Dengan begitu, tujuan dan capaian pembelajaran akan dapat terlaksana secara optimal.
2. Menjadi Dasar Penyusunan PROMES
Fungsi lainnya dari program tahunan untuk guru yaitu sebagai dasar pedoman untuk penyusunan PROMES atau program semester. PROTA akan guru susun di awal tahun pembelajaran sebelum masa mengajar.
Sedangkan program semester sendiri akan guru susun sesudah PROTA karena akan menggunakan dokumen ini sebagai dasar. Dengan begitu, program semester akan sesuai dengan PROTA dan bisa menciptakan rancangan pembelajaran yang efektif.
3. Menjadi Dasar Penyusunan Kalender Pendidikan
Selain sebagai dasar untuk program semester, PROTA juga akan guru gunakan sebagai dasar dokumen administrasi lainnya seperti RPP, silabus, dan juga kalender pendidikan. Ini karena di dalam PROTA terdapat informasi minggu efektif dan juga alokasi waktu lainnya yang akan berguna untuk penyusunan kalender pendidikan.
4. Membantu Pengoptimalan Penggunaan Waktu Belajar
Fungsi lainnya dari program tahunan yaitu untuk membantu mengoptimalkan penggunaan waktu belajar. Di dalam program tahunan ini akan ada informasi alokasi waktu dan juga waktu efektif dalam mengajar.
Dengan adanya informasi ini, guru akan dapat melakukan pengajaran dengan perencanaan lebih baik dengan merujuk informasi waktu tersebut. Dengan begitu, tidak terjadi kondisi pengajaran yang kurang maksimal di kelas.
5. Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pengajaran
Guru dan peserta didik bisa menggunakan dokumen administrasi ini sebagai suatu tolak ukur keberhasilan dan pencapaian pembelajaran. Dokumen ini akan memuat standar kompetensi dan juga kompetensi dasar yang harus peserta didik capai.
Dengan begitu, guru bisa melihat apakah proses pembelajaran sudah terjadi dengan optimal atau belum atau harus dilakukan perbaikan atau tidak di masa depan.
Langkah Penyusunan Dokumen PROTA
Penyusunan dokumen program tahunan untuk sekolah adalah hal yang penting untuk keberlangsungan kegiatan di kelas. Dengan menggunakan dokumen ini, guru akan dapat mengelola kelas dengan baik sehingga bisa mencapai standar kompetensi yang telah ada.
Berikut ini beberapa informasi penting tentang langkah penyusunan PROTA untuk guru sekalian:
1. Menentukan Hari dan Minggu Efektif
Langkah pertama yaitu dengan menentukan hari efektif dan minggu efektif di tiap bulan. Dengan begitu, perencanaan materi pokok dan alokasi waktunya bisa berjalan dengan lancar.
2. Mengidentifikasi Kompetensi Dasar
Langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan identifikasi kompetensi dasar dan standar kompetensi yang harus peserta didik capai. Dengan begitu, guru bisa menentukan perencanaan program tahunan dengan tepat sesuai dengan materi.
3. Menentukan Alokasi Waktu
Setelah itu, guru bisa menentukan jumlah jam pelajaran di tiap materi pokok serta menentukan alokasi waktunya. Sesuaikan alokasi waktu dengan tepat agar pelaksanaan program tahunan bisa berjalan dengan lancar.
4. Menyusun Rencana Evaluasi
Jika sudah menentukan alokasi waktu, guru bisa memulai menentukan rencana evaluasi. Rencana evaluasi bisa berupa perencanaan dan penentuan bentuk penilaian, bobot nilai, dan indikator pencapaian di tiap materi pokok yang ada.
5. Lakukan Penyesuaian Jika Perlu
Setelah selesai, guru bisa melakukan penyesuaian bisa ada data yang masih belum sesuai. Pastikan data dan informasi sudah tepat sehingga pelaksanaan pembelajaran selama satu tahun bisa lancar dan efektif.
Dalam program tahunan ini, terdapat beberapa komponen yang harus ada dalam dokumen. Berikut ini beberapa komponen PROTA tersebut:
- Identitas Satuan Pendidikan: Berisi informasi dasar dari satuan pendidikan seperti nama sekolah, alamat, nomor telepon, email dan juga tahun pelajaran.
- Identitas Guru: Berisi nama guru penyusun, NIP, jabatan, serta mata pelajaran yang guru ampu.
- Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar: Berisi tujuan akhir di pembelajaran. Informasi ini sudah pemerintah tetapkan yang menjadi standar minimal pencapaian peserta didik.
- Materi Pokok: Berisi materi pembelajaran yang akan guru ajarkan dalam satu tahun.
- Alokasi Waktu: Berisi jumlah jam untuk tiap materi pokok dalam satu tahun.
- Penilaian: Berisi bentuk penilaian, indikator pencapaian, dan bobot nilai.
- Langkah Penilaian: Berisi urutan kegiatan penilaian dari pengumpulan data hingga pelaporan hasil penilaian.
Penyusunan Dokumen PROTA Wajib Dilakukan Guru Setiap Tahun
Itulah dia informasi penting tentang penyusunan dokumen PROTA yang harus guru ketahui untuk melaksanakan tugas mengajar dengan baik. Semoga dengan informasi ini, tugas mengajar akan jadi lebih mudah dan efisien sehingga bisa mencetak peserta didik yang berprestasi.
Prinsip Penyusunan Silabus, Ikuti Langkahnya Secara Tepat
Menulis Buku Pedoman Guru, Bagaimana Caranya?
Perubahan Administrasi Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka, Ketahui Informasinya