Project Based Learning: Pengertian dan Karakteristiknya

Project Based Learning

Pembelajaran yang maksimal akan membantu pertumbuhan tingkat pendidikan siswa di sekolah. Untuk melakukan hal tersebut para guru wajib menggunakan berbagai macam metode yang sesuai dengan kurikulum dan anjuran. Salah satunya yaitu dengan menggunakan metode project based learning. 

Metode ini menjadikan siswa sebagai pusat dari kegiatan untuk menghasilkan tujuan akhir yang diinginkan. Dengan metode ini, siswa bisa mendapatkan pengalaman berharga dan juga ilmu yang telah terserap sekaligus dalam kegiatan tersebut. Metode pembelajaran berdasarkan proyek ini akan membantu agar siswa aktif dan kreatif ketika mencapai suatu tujuan sehingga bisa mendapatkan ilmu yang dapat mereka implementasikan secara langsung. 

Metode ini juga diharapkan bisa menimbulkan sisi kreatif siswa di sekolah. Kalau Anda ingin tahu apa itu metode pembelajaran berdasarkan proyek dan juga langkah-langkahnya, Anda bisa memperhatikan artikel berikut ini. 

Apa itu Project Based Learning?

Pertama-tama, mari mempelajari terlebih dahulu tentang pengertian project based learning ini. Metode pembelajaran satu ini adalah metode yang menjadikan peserta didik di sekolah sebagai pusat pembelajaran yaitu dengan menekankan proses belajar siswa dengan hasil akhir berupa produk. 

Siswa akan mendapatkan kebebasan dalam menentukan aktivitas belajar mereka sendiri, mengerjakan proyek mereka sendiri hingga akhirnya dapat mencapai suatu hasil akhir dari proyek ini dalam bentuk suatu produk. Hal ini menjadikan keaktifan para peserta didik sebagai kunci dalam kesuksesan proyek mereka. 

Peserta yang tidak aktif, tidak akan dapat menghasilkan hasil proyek yang maksimal. Maka dari itu, peserta didik harus dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dan inisiatif hingga akhir. 

Pengertian Project Based Learning Menurut Para Ahli

Pengertian tentang metode pembelajaran ini bisa berbeda di antara para ahli. Namun, pada intinya pendapat tersebut memiliki inti yang sama. Walaupun begitu, pendapat dari para ahli ini bisa memberikan suatu inspirasi dan pengertian yang lebih mendalam dari metode pembelajaran berdasarkan proyek ini. Ini dia beberapa pendapat para ahli:

  • Berdasarkan Goodman dan Stivers, metode ini yaitu sebuah pendekatan pengajaran yang tersusun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang akan memberikan tantangan bagi murid akan masalah kehidupan sehari-hari untuk mereka pecahkan secara berkelompok. 
  • Berdasarkan Made Wena, metode ini yaitu suatu model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan pada tenaga pendidik agar dapat mengelola proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan kerja proyek. 
  • Berdasarkan Grant, metode ini adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang secara mendalam terhadap suatu topik tertentu. 
  • Berdasarkan Afriana, metode ini adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dan dapat memberi pengalaman belajar yang memiliki makna bagi mereka. 
  • Berdasarkan Fathurrohman, metode ini adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai suatu sarana pembelajaran agar dapat mencapai kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan. 

Kararakteristik Pembelajaran Project Based Learning

PjBL atau Projects Based Learning memiliki karakteristik yang bisa Anda bedakan. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Proyek menjadi inti proses pembelajaran di kelas. 
  • PjBL fokus pada pertanyaan atau masalah yang dapat mengarahkan siswa untuk mendapatkan solusi dengan konsep atau ilmu pengetahuan yang sesuai. 
  • Siswa dapat membangun pengetahuannya dengan melakukan investigasi mandiri dengan guru yang berperan aktif sebagai fasilitator. 
  • PjBL menuntut siswa untuk aktif dalam kegiatan karena metode ini berpusat pada siswa atau yang biasa disebut dengan student-centered. Siswa juga bertindak sebagai pemecah masalah yang ada. 
  • Siswa akan berhadapan dengan kegiatan yang menyerupai situasi yang sebenarnya di kehidupan sehingga dapat menghasilkan sikap profesional. 

Keunggulan Pembelajaran Project Based Learning

Metode pembelajaran ini memiliki keunggulan dalam penerapannya di sekolah. Guru dapat mendapatkan tujuan akhir yang maksimal sehingga siswa bisa mendapatkan ilmu yang sudah terserap dengan baik. Ini dia beberapa keunggulan atau manfaat dari metode pembelajaran ini. 

  • Melatih keaktifan siswa di sekolah. 
  • Melatih kemampuan pemecahan masalah siswa ketika menghadapi masalah. 
  • Melatih sikap kolaboratif siswa di dalam kelas. 
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dengan anggota dan juga guru. 
  • Meningkatkan ketekunan siswa dalam melaksanakan tugas dan proyek. 
  • Siswa mendapatkan pengalaman secara langsung yang dapat menambah ilmu mereka. 
  • Melatih kemandirian siswa dalam melaksanakan tugas dengan anggota. 

Langkah-Langkah Pembelajaran Project Based Learning

Metode pembelajaran berdasarkan proyek dapat Anda lakukan dengan beberapa langkah yang tepat. Penggunaan metode ini akan menghasilkan hasil yang terbaik jika para guru dapat menerapkan langkah-langkah ini secara tepat. Ini dia beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. 

  • Menyiapkan pertanyaan mendasar mengenai suatu topik materi yang siswa pelajari. 
  • Menyusun rencana untuk proyek
  • Menyusun jadwal
  • Memonitor pelaksanaan PjBL
  • Melakukan pengujian dan penilaian atas proyek
  • Melakukan evaluasi pembelajaran PjBL

Sintak Project Based Learning

Sintak pembelajaran adalah fase yang harus siswa kerjakan di proses pembelajaran. Adanya sintak dapat membantu agar alur kegiatan pembelajaran jadi lebih jelas dan sistematis. Sintak PjBL adalah seperti di bawah ini:

1. Menentukan Pertanyaan Mendasar

Sebelum memasuki materi, guru harus memberi pertanyaan mendasar yang berkaitan dengan materi yang akan mereka pelajari. Pertanyaan itu dapat guru buat menjadi studi kasus di dunia nyata yang nantinya berlanjut dengan investigasi lebih dalam. 

2. Menyusun Desain Perencanaan untuk Proyek

Pada poin ini guru dan siswa berkolaborasi atau bekerja sama. Desain ini akan memuat aturan, aktivitas dan juga presentasi. 

3. Membuat Jadwal Aktivitas

Setelah penyusunan desain perencanaan, maka boleh melanjutkan ke tahap jadwal aktivitas. Jadwal aktivitas bisa memuat deadline, timeline, perencanaan, bimbingan dan lain sebagainya. 

4. Monitoring Perkembangan Siswa

Guru harus terus melakukan monitoring terhadap perkembangan proyek yang siswa kerjakan. Kegiatan ini guru lakukan agar pengerjaan proyek bisa tetap efektif dan efisien. 

5. Menguji Hasil Kinerja

Penilaian akan guru lakukan setelah selesai. Penilaian ini akan memberikan umpan balik yang sesuai dengan hasil dan baik untuk perencanaan strategi pembelajaran yang selanjutnya. 

6. Evaluasi Pengalaman

Kegiatan ini akan memberikan refleksi diri mengenai kegiatan yang telah berlalu. Guru dapat melakukan diskusi dengan siswa terkait pengalaman mereka dalam proyek tersebut. 

Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Project Based Learning di Sekolah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran berdasarkan proyek di sekolah ini. Faktor-faktor ini sangat penting dan dapat mempengaruhi hasil akhir dari metode tersebut. Ini dia beberapa faktor yang perlu guru perhatikan di metode pembelajaran ini. 

1. Tujuan yang Jelas

Dalam masa pembelajaran, siswa harus dapat memahami tujuan dari kegiatan proyek yang akan mereka laksanakan. Guru juga berperan sebagai pengawas dalam metode pembelajaran ini agar dapat mencapai target atau tujuan pada kelompok. 

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan sangat penting dalam kehidupan sekolah dan di dunia nyata. Kepemimpinan yang efektif akan membantu agar tujuan dan hasil akhir proyek dapat terlaksana dengan baik. Kepemimpinan yang tepat juga dapat memecahkan masalah terkait proyek tersebut. 

3. Komunikasi

Melakukan pembelajaran menggunakan metode proyek harus terorganisir dengan baik. Kunci dari kesuksesannya yaitu komunikasi yang baik dengan anggota dan juga guru agar masalah dapat terpecahkan dengan efektif dan efisien. 

4. Tim dengan Anggota Kompeten

Anggora yang kompeten akan dapat membantu mencapai tujuan proyek. Anggota yang kompeten adalah yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan proyek tersebut. Guru juga harus memperhatikan kapasitas siswa ketika melakukan proyek bersama. 

5. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dan evaluasi berguna untuk menyelidiki sampai sejauh mana proyek berjalan. Selain itu, hal ini juga berguna agar mengetahui kekurangan atau kelebihan suatu proyek agar dapat mencapai tujuan yang tepat. 

Saatnya Menerapkan Project Based Learning

Itulah dia beberapa informasi terkait project based learning yang harus Anda ketahui. Pembelajaran menggunakan proyek ini sangat penting untuk pendidikan peserta didik di sekolah agar bisa mendapatkan ilmu secara maksimal. Ikuti langkah-langkahnya agar bisa mempraktekkan cara ini dengan lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: