Mengembangkan kompetensi guru adalah hal yang wajib bagi tiap penggelut profesi ini. Dengan begitu, profesi guru bisa jadi profesi yang menggambarkan profesionalitas dan kualitas. Untuk mengembangkan potensi guru ini bisa juga dilakukan dengan menulis jenis penulisan buku untuk pengembangan guru.
Jenis penulisan buku ini ada banyak ragamnya. Masing-masing memiliki informasi dan juga struktur yang berbeda. Namun, buku-buku ini memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai media pengembangan keprofesian guru.
Hal ini sejalan dengan adanya program Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan dari pemerintah untuk guru agar dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan diri. Selain itu, program ini juga menyasar guru-guru yang ingin mengembangkan diri sekaligus mendapatkan kenaikan jabatan.
Ada beberapa jenis penulisan buku yang bisa guru lakukan. Berikut ini adalah informasi selengkapnya tentang jenis buku penulisan untuk guru.
Menulis untuk Mengembangkan Profesi Guru
Mengembangkan potensi diri adalah hal yang wajib orang-orang lakukan. Hal ini terjadi agar orang-orang tersebut bisa bertahan dalam profesi tersebut dan tidak tergerus dengan perkembangan teknologi dan zaman.
Hal ini juga berlaku pada profesi guru. Perubahan kurikulum bukan satu-satunya tantangan yang guru temui dalam profesi mereka. Guru juga harus menjawab tantangan zaman dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang setiap waktu.
Perkembangan yang cukup pesat itu bisa mengubah banyak aspek dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Untuk dapat bertahan dalam gempuran perubahan ini, guru harus terus belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan nilai pendidikan yang Indonesia anut.
Tanpa adanya perubahan dan adaptasi secara cepat dari guru, pendidikan di Indonesia mungkin akan terus mengalami ketertinggalan jika dibandingkan dengan negara lain. Hal ini adalah suatu mimpi buruk dari cita-cita bangsa Indonesia.
Untuk itulah guru harus terus berkembang dan belajar dalam melakukan proses pembelajaran di kelas. Salah satunya yaitu dengan membuahkan sebuah karya tulis atau buku.
Guru yang aktif menulis dalam bidang pendidikan formal yang mereka pelajari akan terus memahami perubahan yang ada di dunia dalam bidang pendidikan. Perubahan ini bisa guru pelajari dan menjadi suatu kegiatan yang dapat membantu pendidikan di Indonesia.
Apalagi dengan kegiatan menulis, guru akan terus melatih diri agar dapat memiliki pengetahuan yang pantas sehingga bisa mengajarkan ilmu yang tepat pada peserta didik. Hal ini demi memberikan pembelajaran yang sesuai pada generasi muda Indonesia.
Ketika menulis, guru juga akan melatih kreativitas dan juga keberanian diri sehingga bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan penuh percaya diri dan pemikiran yang kreatif. Hal ini sangat berguna bagi pengembangan guru karena guru akan menjadi percontohan bagi peserta didik yang mereka ajar.
Menulis untuk Menambah Angka Kredit
Kegiatan menulis adalah kegiatan yang bisa membantu pengembangan diri guru, hal ini seperti yang sudah dijelaskan di bab sebelumnya. Namun, menulis juga memiliki manfaat tersendiri bagi guru dalam karir secara langsung.
Manfaat tersebut yaitu bisa membantu guru dalam mendapatkan angka kredit. Angka kredit ini adalah sejumlah angka yang harus guru kumpulkan demi mendapatkan kesempatan kenaikan pangkat.
Program ini berdasarkan pada Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan dari pemerintah untuk guru. Dalam program ini, guru harus bisa memenuhi sejumlah angka kredit sesuai dengan pangkat awal mereka.
Pengangkatan guru juga akan berurutan sesuai dengan pangkat awal, yaitu dari guru muda hingga guru utama. Semakin besar pangkat dan jabatan, maka semakin besar angka kredit yang guru butuhkan.
Selain itu, guru harus memenuhi beberapa syarat lain selain pemenuhan angka kredit. Syarat tersebut yaitu membuat sejumlah karya tulis, kegiatan pengembangan diri seperti diklat, serta membuat karya inovatif.
Untuk karya ilmiah sendiri ada beberapa jenisnya. Tiap jenis akan memiliki nilai angka kredit yang berbeda juga. Dalam tiap jabatan, guru membutuhkan jenis tulisan atau karya yang berbeda untuk bisa naik pangkat.
Kenaikan pangkat ini adalah sesuatu yang penting bagi guru. Ini karena ketika mendapatkan kenaikan pangkat, guru akan mendapatkan tunjangan serta kesejahteraan yang berbeda dari sebelumnya.
Hal ini akan menjadi suatu motivasi bagi guru sehingga bisa memberikan kinerja yang maksimal di instansi pendidikan. Kegiatan menulis adalah cara yang tepat dalam mendapatkan kenaikan jabatan tersebut.
Jenis Penulisan Buku untuk Pengembangan Guru
Untuk mendapatkan kesempatan pengembangan diri dan kenaikan pangkat, guru harus dapat menulis beberapa jenis buku atau karya tulis. Penulisan karya tulis untuk angka kredit ini tidak terbatas pada satu jenis saja, melainkan pada banyak jenis.
Berikut ini adalah beberapa informasi jenis buku untuk pengembangan karir guru.
1. Buku di Bidang Pendidikan
Buku dalam bidang pendidikan adalah buku yang berisi ilmu pengetahuan yang linear dengan bidang pendidikan formal. Buku ini berisi strategi, ilmu pengetahuan, dan juga hal lain yang berkaitan dengan pengajaran.
2. Modul Mata Pelajaran
Modul pembelajaran adalah buku yang berisi materi pelajaran untuk jenjang tertentu. Modul ini tersusun agar siswa bisa melakukan pembelajaran secara mandiri dengan mengikuti instruksi di dalam modul.
3. Buku Teks Pelajaran
Buku teks pelajaran adalah jenis buku yang guru dan siswa gunakan sebagai sumber ilmu pengetahuan suatu bidang materi pelajaran. Buku teks pelajaran yang guru tulis berisi materi, latihan soal, dan pembahasan lainnya.
4. Karya Seni
Buku karya seni adalah buku yang memuat karya fiksi seperti novel, puisi, cerpen, dan jenis buku lainnya. Pembuatan buku jenis ini tidak hanya terbatas pada guru seni saja, namun untuk semua kalangan guru.
5. Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah jenis karya ilmiah yang berupa laporan dari hasil penelitian yang guru lakukan. Penelitian ini nantinya akan terbit di penerbit atau jurnal sehingga bisa dibaca oleh khalayak ramai.
6. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah jenis tulisan yang berkaitan dengan bidang pendidikan formal yang telah terbit di jurnal maupun publikasi tertentu. Artikel ini akan lebih pendek dari makalah ilmiah yang guru buat.
7. Tulisan Ilmiah Populer
Tulisan ilmiah populer adalah karya tulis yang guru buat untuk media massa seperti koran, website resmi, dan pemberitaan. Untuk mendapatkan angka kredit dari tulisan ini, tema penulisan harus sesuai dengan bidang pendidikan formal. Selain itu, guru juga harus menyertakan salinan tulisan dalam bentuk print yang menyertakan nama penulis.
Guru yang ingin mendapatkan angka kredit dari tulisan di atas harus dapat menyertakan bukti fisik dari jenis tulisan tersebut. Setelah itu melengkapi dokumen dengan surat keterangan dari kepala sekolah yang telah mendapatkan tanda tangan dan cap sekolah.
Setiap jenis tulisan memiliki angka kredit yang berbeda. Perbedaan ini juga berdasarkan penerbit dari karya tersebut, bisa dari penerbit internasional, nasional, lokal, atau daerah.
Ada Berbagai Jenis Penulisan Buku untuk Pengembangan Guru
Itulah dia informasi tentang jenis penulisan buku untuk pengembangan guru yang bisa menjadi pilihan. Dengan menulis salah satu karya publikasi tersebut, Anda akan dapat meningkatkan potensi diri serta meningkatkan kesempatan untuk kenaikan jabatan.
Pengajar Harus Tahu Hambatan Guru Menulis Buku, Apa Saja?