Mengenal Obeservasi Kinerja Guru, Bagaimana Alurnya?

Observasi kinerja guru adalah suatu kegiatan pengamatan yang terlaksana untuk melihat kemampuan dan keterampilan para guru dalam melaksanakan tugas mereka di kelas. 

Melalui pengamatan ini, para guru akan mendapatkan cerminan hasil kinerja yang menjadi gambaran umum kemampuan guru. 

Selain itu, Dengan penilaian ini, guru juga akan dapat terdorong untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas mengajar sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang ada. 

Hasilnya, guru akan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara lebih baik. 

Ada beberapa tujuan dan manfaat dari pelaksanaan observasi ini. Dalam pelaksanaannya juga ada alur yang bisa diikuti. Lebih jelasnya, simak informasi berikut ini tentang observasi praktik kerja guru. 

Persiapan Observasi 

Sebelum melaksanakan observasi kinerja sebaiknya kepala sekolah mempersiapkan beberapa hal dahulu demi kelancaran proses observasi.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa kepala sekolah lakukan sebelum melaksanakan observasi:

1. Mempelajari Target Perilaku 

Kepala sekolah harus mempelajari makna dan cakupan dari target perilaku yang telah guru pilih. Dalam tahap diskusi, kepala sekolah sudah harus mempelajari target perilaku yang akan ia observasi. 

2. Mempelajari Rubrik Observasi Kinerja 

Setelah itu, kepala sekolah bisa mempelajari rubrik observasi kinerja yang akan mereka gunakan. Rubrik ini umumnya ada di menu pengelolaan kinerja di PMM. 

3. Mempelajari Hal yang Perlu Dicatat dalam Observasi 

Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian saat observasi yaitu:

  • Rating: Rating akan menggambarkan kesan umum dalam praktik yang guru lakukan. Rating bisa dalam bentuk kalimat penjelasan. 
  • Catatan: Catatan ini berisi penjelasan dari rating yang kepala sekolah berikan serta alasan dari rating tersebut. 
  • Rekomendasi: Rekomendasi berisi hal-hal yang kepala sekolah sarankan untuk perbaikan praktik pembelajaran guru ke depannya. 

4. Mempersiapkan Alat dan Bahan 

Kepala sekolah juga sebaiknya mempersiapkan alat yang mereka butuhkan dalam pelaksanaan observasi. Alat ini contohnya yaitu catatan, lembar observasi, alat tulis dan lain sebagainya.

Hal ini bisa dipersiapkan oleh kepala sekolah sebelum hari observasi untuk memastikan kelancaran proses observasi praktik kinerja guru. Pastikan tidak ada yang tertinggal untuk memastikan kelancaran. 

Tujuan Observasi Kinerja Guru

Pelaksanaan observasi kinerja untuk guru ini memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang penting bagi kinerja guru di masa depan. 

Berikut ini adalah tujuan dari pelaksanaan observasi kerja guru:

1. Meningkatkan Mutu Sekolah 

Adanya observasi akan membantu dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Hal ini juga akan berpengaruh dalam mutu sekolah. 

Dengan adanya kualitas pembelajaran yang baik, maka mutu sekolah tentu akan naik sehingga bisa mencetak prestasi yang unggul. 

Observasi adalah salah satu cara untuk menentukan tindak lanjut dan kelemahan dari pelaksanaan praktek pembelajaran. 

2. Meningkatkan Mutu Profesi Guru 

Tujuan dari pelaksanaan observasi selanjutnya yaitu untuk meningkatkan mutu profesi guru. Peningkatan mutu profesi tidak akan terlaksana dengan baik tanpa pemahaman dari kekurangan dan kelebihan dalam praktek kerja. 

Dengan adanya observasi, guru akan memahami hal apa saja yang perlu mereka perhatikan sehingga bisa menjadi catatan di kemudian hari. Hal ini demi meningkatkan mutu guru. 

3. Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia 

Tujuan dari observasi kinerja yang selanjutnya yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan naiknya mutu profesi guru, hal ini sama saja dengan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Profesi guru sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan. Dengan guru yang berkualitas, pelaksanaan pendidikan pun akan jadi lebih meningkat kualitasnya sehingga bisa mencapai tujuan pendidikan yang menjadi impian. 

4. Secara Langsung Mempengaruhi Masa Depan Generasi Muda

Tujuan yang selanjutnya yaitu untuk membantu generasi muda di Indonesia. Pendidikan adalah suatu bagian penting dalam kehidupan generasi muda. 

Tanpa adanya pendidikan yang baik dan berkualitas akan mempengaruhi kualitas hidup generasi muda. Maka dari itu, pelaksanaan observasi dilaksanakan untuk membantu meningkatkan kualitas generasi muda secara langsung dengan cara yang efisien. 

Manfaat Observasi Kinerja Guru

Selain tujuan yang sudah disebutkan di atas, ada juga beberapa manfaat dari observasi kinerja untuk guru, yaitu:  

1. Memahami Kelemahan dan Kelebihan Pengajaran Guru

Manfaat dari observasi ini yaitu bisa menunjukkan kelemahan serta kelebihan dari praktek pengajaran guru. Dengan begitu, guru bisa meningkatkan kekuatan diri serta menghilangkan kelemahan yang menjadi penghalang dalam peningkatan diri. 

2. Meningkatkan Kemampuan Diri

Dengan adanya observasi, guru bisa dengan aktif meningkatkan kualitas diri karena harus bisa memberikan hasil yang lebih positif di kemudian hari. Dengan begitu, hasil kinerja akan meningkat dan bisa mencapai target dan tujuan yang ada. 

3. Membantu Memberikan Kinerja Lebih Baik di Masa Depan

Guru yang melaksanakan observasi nantinya akan merasakan manfaatnya di masa depan. Dengan observasi ini, guru akan dapat mengetahui kemampuan diri serta hal-hal yang perlu mereka perbaiki sehingga tidak tertinggal dan bisa meraih capaian yang menjadi target. 

Alur Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru 

Pelaksanaan observasi ini akan mengikuti alur tertentu sehingga bisa mencapai tujuan yang utama yaitu untuk menilai kemampuan guru. 

Berikut ini beberapa penjelasan tentang alur pelaksanaan observasi kinerja tersebut. 

1. Pelaksanaan Observasi 

a. Pemantauan Kinerja: Isi Dokumen 

Dalam tahap ini akan ada proses pengisian dokumen persiapan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan pada guru untuk menentukan usaha yang mereka perlukan dalam memahami target perilaku yang sesuai dengan sub indikator yang akan kepala sekolah observasi. 

Guru akan memilih satu atau beberapa target perilaku yang akan mereka pelajari sehingga dapat memberikan penjelasan berhubungan dengan usaha untuk mencapai target perilaku tersebut. Guru bisa berdiskusi untuk menentukan target perilaku.

b. Pemantauan Kinerja: Observasi oleh Atasan

Setelah dokumen persiapan sudah terkumpul, kepala sekolah akan melakukan pemantauan. Dalam tahap ini, kepala sekolah akan memberikan penilaian berdasarkan hasil pemantauan yang mereka lakukan. 

Penilaian tersebut akan menjadi dasar untuk meningkatkan kemam guru dalam pembelajaran di kelas nantinya. 

c. Pembinaan Kinerja: Isi Dokumen untuk Tindak Lanjut 

Dokumen ini memiliki tujuan untuk memberikan panduan pada guru dalam menentukan usaha perbaikan yang perlu dalam kinerja mereka. Guru bisa berdiskusi untuk menentukan tindak lanjut yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengajaran di kelas. 

2. Pelaksanaan Tindak Lanjut 

  1. Pembinaan Kerja: Pelaksanaan Tindak Lanjut oleh Guru

Setelah memilih tindak lanjut yang guru inginkan, guru pun bisa memulai mempelajari materi tindak lanjut atau melaksanakan tindak lanjut yang mereka pilih. Guru harus bisa meningkatkan oembe secara nyata dengan menggunakan strategi yang mereka pelajari. 

  1. Pembinaan Kinerja: Isi Dokumen untuk Refleksi 

Guru akan menjelaskan tantangan dan perubahan yang mereka hadapi ketika menjalankan tindak lanjut yang mereka pilih. Guru bisa berdiskusi dengan kepala sekolah tentang rencana selanjutnya untuk mengembangkan kinerja di sekolah. 

Itulah dia beberapa informasi tentang pelaksanaan observasi kinerja guru dan juga tujuan serta manfaat. Dengan adanya observasi ini, guru akan mendapatkan banyak manfaat dalam pengajaran sehingga bisa meningkatkan kualitas belajar mengajar yang mereka laksanakan di kelas.

Pengelolaan Kinerja Guru, Tujuan dan Langkah Program Kerja Guru

Penilaian Rencana Hasil Kerja, Bagaimana Fungsi dan Prosesnya?

Teknik Supervisi Kepala Sekolah: Tujuan dan Caranya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: