Ini Dia! Perbedaan Diklat Fungsional dan Diklat Teknis Guru

Guru bisa menambah ilmu dengan mengikuti diklat fungsional atau teknis. Namun, ada beberapa perbedaan diklat fungsional dan diklat teknis guru yang perlu Anda pelajari. Apalagi jika Anda ingin menambah ilmu dan wawasan sehingga bisa meningkatkan kinerja dan jenjang karir. 

Dengan mengikuti diklat, guru akan mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat bagi proses pembelajaran di kelas sehingga bisa mencapai kinerja yang lebih baik dari sebelumnya. Apalagi dengan diklat, guru akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dengan lebih baik lagi. 

Hal ini sangat penting untuk karir guru agar dapat memberikan pengajaran yang tepat bagi peserta didik dan mencetak prestasi gemilang bagi sekolah. Untuk itu, simak informasi tentang kedua perbedaan jenis diklat tersebut di sini. 

Perbedaan Diklat Fungsional dan Diklat Teknis Guru

Diklat adalah kegiatan yang penting bagi para guru dan juga pegawai pemerintahan lainnya. Dengan diklat, guru akan mendapatkan ilmu dan wawasan yang tepat untuk jabatan yang mereka pegang entah itu diklat teknis atau fungsional. 

Ini dia beberapa informasi tentang perbedaan kedua jenis diklat tersebut:

1. Pengertian

Diklat fungsional adalah pelatihan atau pendidikan yang guru laksanakan untuk mencapai suatu persyaratan kompetensi sesuai dengan jabatan fungsionalnya. Pelatihan diklat untuk guru yaitu berupa peningkatan kualitas kompetensi guru, pemantapan ilmu, pengetahuan, sikap, nilai serta keterampilan yang sesuai dengan profesi guru. 

Kegiatan ini akan memberikan manfaat pada kegiatan pembelajaran di kelas. Pelatihan ini akan terlaksana melalui lembaga yang telah memiliki izin penyelenggaraan dari pemerintah. 

Para guru bisa mengikuti pelatihan diklat ini dengan penugasan dari kepala sekolah atau kepala madrasah maupun dengan kemauan sendiri dengan mendapatkan izin dari atasan. Guru akan menjalani pelatihan dengan durasi minimal 30 jam. 

Materi dalam diklat fungsional guru yaitu contohnya: 

  • Peningkatan kompetensi guru. 
  • Penyusunan kurikulum, RPP, serta bahan ajar. 
  • Penyusunan program kerja atau perencanaan pendidikan. 
  • Pengembangan metodologi dalam mengajar. 
  • Penilaian proses serta hasil belajar murid.

Diklat teknis yaitu diklat yang terselenggara untuk membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, sikap serta perilaku agar dapat melaksanakan tugas teknis dalam jabatan dengan profesional. Kegiatan ini dilandasi oleh kepribadian dan etika Aparatur Sipil Negara atau ASN pada jenjang masing-masing. 

Diklat ini tercipta agar pegawai pemerintahan yang mengikuti diklat dapat memenuhi kewajibannya dengan baik. Ada dua jenis diklat teknis untuk pegawai pemerintahan, yaitu:

  • Diklat Teknis Bidang Umum atau Administrasi, yaitu diklat yang berusaha meningkatkan keterampilan dan penguasaan pengetahuan dalam bidang teknis yang bersifat umum di bidang administrasi serta manajemen sesuai dengan bidang dan instansi terkait. 
  • Diklat Teknis Substantif, diklat ini adalah pelatihan yang berusaha memberikan pelatihan dan penguasaan pengetahuan teknis secara langsung yang terkait dengan tugas pokok pada instansi masing-masing. 

2. Manfaat 

Dari manfaat, ada beberapa perbedaan diklat fungsional dan diklat teknis guru yang bisa Anda lihat. Untuk diklat fungsional sendiri, manfaatnya yaitu sebagai berikut:

  • Bisa menambah pengetahuan mengenai penemuan-penemuan termutakhir yang berguna bagi proses pembelajaran. 
  • Bisa meningkatkan dan memperbaiki keterampilan dan keahlian dalam bidang keguruan sehingga bisa memberikan kinerja yang lebih baik di sekolah. 
  • Bisa menambah ilmu dan wawasan tentang sikap dan perilaku sehingga bisa jadi lebih baik daripada sebelumnya. 
  • Bisa menambah relasi karena bisa bertemu dengan para rekan seperjuangan lainnya. 
  • Bisa meningkatkan semangat dalam bekerja sehingga bisa memberikan prestasi yang lebih baik. 
  • Instansi akan mendapatkan peningkatan produktivitas sehingga hasil kinerja instansi bisa jadi lebih baik. 
  • Instansi bisa memaksimalkan dan meningkatkan kinerja sehingga berguna bagi masyarakat. 
  • Instansi bisa memberikan citra yang baik di lingkungan sekitar. 

Berikut ini adalah manfaat diklat teknis yang bisa Anda pelajari:

  • Peserta diklat bisa memberikan hasil kinerja yang stabil sebagai pegawai pemerintah. 
  • Peserta diklat bisa memperbaiki kinerja dengan lebih baik. 
  • Peserta diklat bisa bekerja dengan lebih efisien dan efektif. 
  • Peserta diklat bisa mengerjakan tanggung jawab dengan baik. 
  • Peserta diklat bisa mengembangkan pengetahuan dan ilmu agar bisa bekerja dengan lebih baik. 
  • Mendapatkan relasi dan koneksi dengan para rekan sejawat lainnya. 

3. Tujuan

Untuk tujuan kedua diklat, ada sedikit perbedaan yang bisa Anda ketahui. Berikut ini adalah tujuan diklat fungsional sebagai permulaannya:

  • Dapat mengenal kedudukan dan peran masing-masing.
  • Dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam kegiatan sehari-hari sehingga bisa memberikan kinerja terbaik. 
  • Instansi akan dapat meningkatkan mutu dan kualitas kerjanya dengan signifikan sehingga bisa bermanfaat ke depannya.

Simak tujuan diklat teknis sebagai perbandingan di bawah ini:

  • Mampu mengenal kedudukan dan peran dalam pemerintahan. 
  • Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehingga bisa memberikan hasil kinerja yang efektif dan efisien. 
  • Meningkatkan mutu dan kualitas instansi terkait. 

Diklat Fungsional dan Diklat Teknis Membantu Jenjang Karir Guru

Itulah dia beberapa informasi penting tentang perbedaan diklat fungsional dan diklat teknis guru yang perlu Anda pelajari. Keduanya memiliki kegunaan yang tentu berguna bagi jenjang karir di pemerintahan. 

Durasi Diklat Fungsional Guru untuk Mendapatkan Angka Kredit

Jenis Pelatihan Guru, Ketahui Fungsi dan Cara Mengikuti Program Ini!

Best Practice dalam Kegiatan Pengembangan Keprofesian Profesi Guru

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: